Sabtu, 13 Maret 2010

Teknologi Informasi-Tugas Keempat - DATABASE

11.03.2010
TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI

DATABASE

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. TUJUAN

BAB 2: DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
2.1. KONSEP DASAR DATABASE
2.2. PENGERTIAN DATABASE
2.3 DEFINISI DASAR STRUKTUR DATABASE
BAB 3 TEKNOLOGI DATABASE
3.1.. EVOLUSI TEKNOLOGI DATABASE
3.1.1 DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
3.1.2 KEUNTUNGAN DATA FLOW DIAGRAM
3.1.3 KERUGIAN DATA FLOW DIAGRAM
3.1.4 BENTUK DATA FLOW DIAGRAM
BAB 4 SOFTWARE DATABASE
4.1 SOFTWARE DATABASE

BAB 5 DATABASE BAGI PELAKU BISNIS
5.1 PENGERTIAN DATABASE BAGI PELAKU BISNIS

BAB 6 PILIHAN KEGIATAN DENGAN DATABASE
6.1 DATABASE KEGIATAN PENJUALAN

BAB 7 PENUTUP
7. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA




BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Basis data merupakan representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Sedangkan database itu sendiri sangat dibutuhkan bagi suatu organisasi/perusahaan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai diseluruh jenjang perusahaan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih detail mengenai database itu sendiri.

1.2 TUJUAN
Tujuan dalam penulisan paper ini adalah diharapkan supaya kita dapat mengetahui lebih jelas mengenai apa itu database, teknologi database, software database, pengertian database bagi pelaku bisnis, dan contoh isi dari database.

BAB 2
DASAR TEORI /LANDASAN TEORI

2. 1 KONSEP DASAR DATABASE
Sebelum memulai mendesain dan membangun database dengan menggunakan program aplikasi database Ms. Access, terlebih dahulu kita harus lebih mengenal lagi apa yang dimaksud dengan database.
Pendekatan database memiliki beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengurangi redudansi data
Pengurangan data redudansi membuat proses penyimpanan data efektif sehingga menghemat biaya perusahaan untuk investasi teknologi penyimpanan.
2. Meningkatkan integritas data
Dengan adanya integritas data, maka mempermudah proses pengupdatean data, karena pengupdatean sebuah field atau data berlaku untuk semua table yang menggunakan data tersebut.
3. Memudahkan dalam share data dan akses data
Proses administrasi dalam table dilakukan pada satu lokasi yaitu database server. Dengan demikian proses share data atau akses data dapat berlangsung lebih mudah dan efektif.
4. Mengurangi waktu pengembangan
Dengan sistem database, pengembangan program berlangsung lebih cepat. Hal ini disebabkan karena perubahan yang menyangkut administrasi data dilakukan melalui server database. Proses administrasi dan penganalisaan data yang berlangsung di satu tempat ini mempermudah proses pembangunan program yang lebih efektif terutama pada tahap analisa dan penerapan program.
2.2 PENGERTIAN DATABASE
1.Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
2.Database adalah kumpulan data / susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna sehingga pengguna dapat mengakses, mengambil, dan menggunakan data.
Banyak sekali kegiatan manusia yang menggunakan komputer sebagai sarana pengolahan data, sehingga diperlukan suatu perangkat lunak database. Jika dikaji lebih mendasar tentang batasan suatu database, maka dapat disebutkan bahwa segala bentuk koleksi data adalah suatu database. Mulai dari kelompok data pegawai, sampai dengan kelompok file, merupakan database.
2.3 Definisi dasar struktur database :
Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.
Field (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel :
a. Harus Unik atau Spesifik
b. Boleh disingkat
c. Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_"
Contoh : Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang, Kode_Brg Tanggal Lahir menjadi TglLahir, Tgl_Lahir, Tgl_Lhr
Record (baris) : merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom/field.
BAB 3
3 TEKNOLOGI DATABASE
3.1 Evolusi teknologi database, sebagai berikut:
• Flat File -> 1960an – 1980an => falt file database ini (kalo boleh saya bilang database) disimpan dengan pembatas delimiter,dia diakses dan dikenali dengan adanya koma,tab,atau apapun itu yang telah disepakati.
• Hierarchical -> 1970an – 1990an
• Network -> 1970an – 1990an
• Relational -> 1980an – sekarang
• Object-oriented -> 1990an – sekarang
• Object-relational -> 1990an – sekarang
Contoh teknologi database, yaitu:
1. Data warehouse
Adalah database besar yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data yang dibutuhkan untuk menganalisa transaksi sekarang dan lampau. Dengan adanya data warehouse, manajer dan pengguna dapat mengakses transaksi dan ringkasan transaksi dengan efektif.
2. Web database
Server database pada mulanya hanya mendukung program internal perusahaan. Melalui website, kegunaan server database diperluas dengan adanya dukungan akses publik. Salah satu contoh dari pemanfaatan ini adalah transaksi online. Penjualan online.
Dalam perkembangannya analisa dan desain sistem informasi teknologi database dibagi menjadi dua aspek pokok penting yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).
3. 1.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari flow data di suatu system informasi. Tujuan dari dibuatnya Data Flow Diagram (DFD) adalah untuk memudahkan penggambaran dari suatu system yang ada secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengair atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.

3.1.2 Keuntungan dari Data Flow Diagram (DFD)
a. Dapat menggambarkan system secara terstruktur dengan memecah-mecah proses menjadi level yang lebih rendah (decomposition).
b. Dapat menunjukkan arah data pada system.
c. Dapat menggambarkan system parallel.
d. Dapat menunjukkan simpanan data.
e. Dapat menunjukkan kesatuan luar.
3.1.3 Kekurangan dari Data Flow Diagram (DFD)
a. Tidak menunjukkan proses perulangan (loop).
b. Tidak menunjukkan proses keputusan (decision).
c. Tidak menunjukkan proses perhitungan.
3.1.4 Bentuk-bentuk dari Data Flow Diagram (DFD) adalah sebagai berikut:
a. Physical DFD
Physical DFD adalah DFD yang menekankan bagaimana proses dari suatu system diterapkan. Bentuk DFD ini digunakan untuk menggambarkan suatu system yang ada. Keuntungan dari bentuk DFD ini adalah proses suatu system yang ada akan lebih dapat digambarkan dengan jelas dan dapat dikomunikasikan dengan lebih mudah kepada pemakai system atau user sehingga akan mempermudah programmer di dalam menganalisis system maupun memperoleh gambaran yang jelas.
b. Logical DFD
Logical DFD adalah DFD yang menekankan proses-proses apa saja yang dibutuhkan suatu system. Bentuk ini digunakan untuk menggambarkan suatu system baru yang dikembangkan secara logika dengan penerapan secara fisik.
Keuntungan dari bentuk ini adalah penghematan waktu didalam penggambaran diagramnya, karena system yang akan diusulkan belum tentu diterima oleh pemakai system atau user. Biasanya pendesain system juga akan mengusulkan beberapa alternative system baru.
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang dipakai untuk mendokumentasikan data-data yang ada dengan cara mengidentifikasi tiap jenis entitas (entity) beserta hubungannya (relationship). Etode ini digunakan untuk menjelaskan suatu skema database. Terdapat dua macam ERD, yaitu conceptual ERD dan physical ERD. Beberapa elemen yang ada di dalam Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut.
a. Entity / Entitas
Entitas merupakan objek yang dapat bersifat fisik atau bersifat konsep dan dapat dibedakan satu dengan yang lainnya berdasarkan attribute yang dimilikinya. Suatu entitas disebut juga dengan file.
b. Relationship
Relationship adalah hubungan antara dua entitas atau lebih. Tiga jenis relationship yaitu Obligatory, Non-obligatory, dan Dependency
• Obligatory, obligatory dapat disebut juga mandatory. Obligatory adalah keadaan dimana semua anggota dari semua entitas harus berpartisipasi atau memiliki hubungan dengan etitas yang lain.
• Non-obligatory, non-obligatory adalah keadaan dimana tidak semua anggota dari suatu entitas harus berpartisipasi atau memiliki hubungan dengan entitas yang lain.
• Dependency, dependency adalah suatu keadaan diman syatu entitas didefinisikan secara sebagian (partial) oleh entitas lainnya. Agar terjadi hubungan ini, setiap entitas harus memiliki suatu identifier.
c. Attribute
Attribute adalah informasi singkat atau karakteristik yang terdapat didalam sebuah entitas.
d. Cardinality
Cardinality digunakan untuk menandai sebuah entitas yang muncul dalam relasi dengan entitas lainnya.

BAB 4
SOFTWARE DATABASE
4.1 SOFTWARE DATABASE
Beberapa macam software database yang digunakan sebagai penunjang menejemen informasi dan menejemen data adalah sebagai berikut.
Database Management System (DBMS), adalah software yang mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database.
Terobosan dari DBMS adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang mengorganisasikan data dalam suatu struktur dan memaksimalkan berbagai cara serta menghubungkan antar kumpulan data yang disimpan dalam database
Terobosan berikutnya adalah Distributed Relational Database Management System
(DRDBMS). Dengan DRDBMS memungkinkan informasi berada pada baris data di
lokasi yang berbeda (didistribusikan), dan direferensisilangkan, diperbaharui, dan
akses dari semua lokasi, seolah-olah data tersebut berbasis data tunggal dan
terpusat.

4.1. 1 Software database yang banyak digunakan dalam pemrograman dan
merupakan software database high level, adalah sebagai berikut:
DB2 http://www-306.ibm.com/software/data/db2 Microsoft Access
Microsoft SQL Server http://www.microsoft.com/sql dBase III
Oracle http://www.oracle.com Paradox
Sybase http://www.sybase.com/ FoxPro
Interbase http://www.borland.com/interbase Visual FoxPro
Xbase Arago
Firebird http://www.firebirdsql.org Force
MySQL http://www.mysql.com Recital
PostgreSQL http:postgresql.org/ dbFast
dbXL Harbour
Quicksilver Visual dBase
Clipper Lotus Smart Suite Approach
FlagShip
XAMPP
PhPMyAdmin http://localhost/phpmyadmin/

MySQL
MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem manajemen basis data (database management system) atau DBMS yang menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). Dimana MySQL mampu untuk melakukan banyak eksekusi perintah query dalam satu permintaan (multithread), baik itu menerima dan mengirimkan data. MySQL juga multi-user dalam arti dapat dipergunakan oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan. Dengan sekitar enam juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia dalam perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public Lisence (GPL) dan juga menjual dalam lisensi komersial untuk keperluan jika penggunanya tidak cocok menggunakan lisensi General Public Lisence.
Penggunaan MySQL yang merupakan sebuah database server sekaligus dapat sebagai client, dan dapat berjalan di multi-OS (operating system) memiliki keunggulan lainnya seperti OpenSource sehingga penggunanya tidak perlu membayar lisensi kepada pembuatnya. Dapat mendukung database dengan kapasitas yang sangat besar. Merupakan database management system (DBMS) yang mudah digunakan. Didukung oleh driver ODBC, sehingga database MySQL dapat diakses oleh aplikasi apa saja. Bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengakses MySQL diantaranya adalah dengan C, C++, Java, Perl, PHP, Phyton, dan APIs.




MyVbQL
MyVbQL adalah application programming interface (API) pada Visual Basic yang dibuat oleh icarz.Inc.
MyVbQL merupakan alternatif dari penggunaan driver MS ADO MyODBC yang digunakan oleh pengguna Visual Basic untuk mengakses basis data MySQL. Pembuatan MyVbQL bertujuan untuk mengurangi ukuran setup perangkat lunak.
PhPMyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu alat bantu open source yang ditulis dalam PHP yang digunakan untuk menangani administrasi basis data Mysql yang diakses melalui web browser (internet explorer, fireFox, opera, dan lain-lain). Fasilitas yang tersedia pada PhpMyAdmin saat ini adalah dapat membuat dan menghapus database, membuat, menghapus dan menambah tabel, menghapus, mengedit dan menambah field, melakukan berbagai macam perintah SQL, mengatur kunci pada field, mengatur akses (privileges), mengekspor data ke berbagai format.



XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program untuk menjankan fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri, yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrogramaan PHP dan Perl. XAMPP adalah nama yang merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas. XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat mampu melayani halaman dinamis. Saat ini, XAMPP tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows, Linux, Sun Solaris dan Mac OS

BAB 5

5. 1 PENGERTIAN DATABASE BAGI PELAKU BISNIS

Database merupakan kumpulan informasi. Buku telepon, kartu gudang, dan
kartu katalog perpustakaan adalah salah satu contoh database. Dengan database
terkomputerisasi, kita dapat menyimpan tiga atau lebih informasi. Sebagai contoh,
jika kita menyimpan satu daftar pelanggan bisnis kita dalam database, maka kita
dapat:
1. Mencetak daftar semua pelanggan yang tidak membeli apa pun selama 60
hari yang lalu, beserta nomor teleponnya sehingga kita dapat meneleponnya
satu per satu.
2. Mengurutkan pelanggan lewat kode pos dan mencetak label surat dalam
urutan tersebut.
3. Membuat satu form entry pesanan pada layar yang bahkan teknisi kita yang
keahliannya paling rendah sekalipun dapat menggunakannya dengan baik.


BAB 6

6.1 DATABASE KEGIATAN PENJUALAN
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-
rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan
pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.

Dalam kegiatan penjualan dibutuhkan suatu database untuk mempermudah
pengelolaan data tersebut. Data Master, adalah data yang nilainya tidak sering
berubah tetapi sangat dibutuhkan oleh kelompok data yang lain. Pada setiap Data
Master akan memiliki KODE sebagai pengenal dari data-data lain yang ada di
dalamnya.

6.1.1 Berikut ini adalah beberapa FORM yang dibutuhkan untuk pengelolaan
Data Master dalam kegiatan penjualan:

1. Form Master Barang
Sebagai tempat untuk mengelola data barang yang digunakan pada data
transaksi pembelian/penjualan.
Meliputi: kode, nama, satuan, harga jual, discount, dll.
2. Form Master Kelompok Barang
Sebagai tempat untuk mengelola data kelompok barang yang digunakan
untuk mengelompokan dan mempermudah pencarian data barang.
Meliputi: kode, nama, dll.
3. Form Master Jasa
Sebagai tempat untuk mengelola data jasa yang digunakan pada data
transaksi pembelian jasa / penjualan jasa.
Meliputi: kode, nama, satuan, harga jual, discount, dll.
4. Form Master Kelompok Jasa
Sebagai tempat untuk mengelola data kelompok jasa yang digunakan untuk
mengelompokan dan mempermudah pencarian data jasa.
Meliputi: kode, nama, dll.
5. Form Master Supplier
Sebagai tempat untuk mengelola data supplier yang digunakan pada data
transaksi pembelian, retur pembelian, pembayaran utang.
Meliputi: kode, nama perusahaan, nama pemilik, alamat, telepon, dll.
6. Form Master Customer
Sebagai tempat untuk mengelola data customer yang digunakan pada data
transaksi penjualan, retur penjualan, penerimaan piutang.
Meliputi: kode, nama perusahaan, nama pemilik, alamat, telepon, dll.
7. Form Master Sales
Sebagai tempat untuk mengelola data sales yang digunakan pada data
transaksi penjualan.
Meliputi: kode, nama, alamat, telepon, dll.
8. Form Master Kas
Sebagai tempat untuk mengelola data kas yang digunakan pada data
transaksi pembelian, penjualan, pembayaran utang, penerimaan piutang, kas
bank, dll.
Meliputi: kode, nama, dll.
9. Form Master Bank
Sebagai tempat untuk mengelola data bank yang digunakan pada data
transaksi pembelian, penjualan, pembayaran utang, penerimaan piutang, kas
bank, dll.
Meliputi: kode, nama, dll.
10. Form Master Biaya
Sebagai tempat untuk mengelola data biaya yang digunakan pada data
transaksi kas bank.
Meliputi: kode, nama, dll.
11. Form Master Pendapatan Lain
Sebagai tempat untuk mengelola data pendapatan lain yang digunakan pada
data transaksi kas bank.
Meliputi: kode, nama, dll.

6.1.2 Dari data di atas, menurut saya data-data yang tidak begitu diperlukan adalah,
sebagai berikut:

3. Form Master Jasa
Sebagai tempat untuk mengelola data jasa yang digunakan pada data transaksi pembelian jasa / penjualan jasa.
Meliputi: kode, nama, satuan, harga jual, discount, dll.
4. Form Master Pendapatan Lain
Sebagai tempat untuk mengelola data pendapatan lain yang digunakan pada data transaksi kas bank.
Meliputi: kode, nama, dll.
11. Form Master Pendapatan Lain
Sebagai tempat untuk mengelola data pendapatan lain yang digunakan pada data transaksi kas bank,
Meliputi: kode, nama, dll.

6.1.3 Sedangkan data-data yang sangat diperlukan, yaitu:

1. Form Master Barang
Sebagai tempat untuk mengelola data barang yang digunakan pada data
transaksi pembelian/penjualan.
Meliputi: kode, nama, satuan, harga jual, discount, dll.
2. Form Master Kelompok Barang
Sebagai tempat untuk mengelola data kelompok barang yang digunakan
untuk mengelompokan dan mempermudah pencarian data barang.
Meliputi: kode, nama, dll.
5. Form Master Supplier
Sebagai tempat untuk mengelola data supplier yang digunakan pada data
transaksi pembelian, retur pembelian, pembayaran utang.
Meliputi: kode, nama perusahaan, nama pemilik, alamat, telepon, dll.
6. Form Master Customer
Sebagai tempat untuk mengelola data customer yang digunakan pada data
transaksi penjualan, retur penjualan, penerimaan piutang.
Meliputi: kode, nama perusahaan, nama pemilik, alamat, telepon, dll.
7. Form Master Sales
Sebagai tempat untuk mengelola data sales yang digunakan pada data
transaksi penjualan.
Meliputi: kode, nama, alamat, telepon, dll.
8. Form Master Kas
Sebagai tempat untuk mengelola data kas yang digunakan pada data
transaksi pembelian, penjualan, pembayaran utang, penerimaan piutang, kas
bank, dll.
Meliputi: kode, nama, dll.
9. Form Master Bank
Sebagai tempat untuk mengelola data bank yang digunakan pada data
transaksi pembelian, penjualan, pembayaran utang, penerimaan piutang, kas
bank, dll.
Meliputi: kode, nama, dll.
10. Form Master Biaya
Sebagai tempat untuk mengelola data biaya yang digunakan pada data
transaksi kas bank.
Meliputi: kode, nama, dll.

BAB 7

7. KESIMPULAN
Database adalah kumpulan data yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengakses, mengambil, dan menggunakan data.
Pendekatan database memiliki beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengurangi redudansi data
2. Meningkatkan integritas data
3. Memudahkan dalam share data dan akses data
4. Mengurangi waktu pengembangan
Database Management System (DBMS), adalah software yang mengijinkan
penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database.
Data Master, adalah data yang nilainya tidak sering berubah tetapi sangat dibutuhkan oleh kelompok data yang lain. Pada setiap Data Master akan memiliki KODE sebagai pengenal dari data-data lain yang ada di dalamnya.
Beberapa FORM yang dibutuhkan untuk pengelolaan Data Master dalam kegiatan
penjualan:
1. Form Master Barang
2. Form Master Kelompok Barang
3. Form Master Supplier
4. Form Master Customer
5. Form Master Sales
6. Form Master Kas
7. Form Master Bank
8. Form Master Biaya



DAFTAR PUSTAKA
• Materi pokok 5 – DATABASE

http://id.wikipedia.org/wiki/basis_data
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
http://www.mysql.com/common/images/enterprise/EnterpriseDashboard.png

www.total.or.id
http://books.google.co.id (search: manfaat database)
www.perantara.biz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar